Memiliki
keluarga yang harmonis merupakan keinginan setiap insan di dunia ini, salah
satu alasannya adalah memberikan kenyamanan tersendiri bagi setiap anggota
keluarga. Karena dengan kenyamanan tersebut akan menjadikan energy tersendiri
untuk menjalankan kehidupan yang telah diberikan oleh sang kuasa.
Yang paling kiri
adalah sosok ayah yang selalu menjadi idolaku. Meski bagi teman- teman SDku
dulu beliau adalah sosok yang berwatak keras, tetapi bagiku ia adalah ayah yang
sangat tepat menjadi panutan. Watak kerasnya mendidikku untuk bisa bersikap
tegas dalam menentukan suatu keputusan, tentunya dengan suatu komitmen yang
tegas sehingga menjadikanku sedemikian ini.
Sisi lain yang
bisa aku ambil dari sosok ayahku adalah ketaatannya kepada yang kuasa. Meski
beliau hanya sempat menempati pesantren selama beberapa tahun saja, namun
segala hal yang pernah beliau pelajari seperti sudah mendarah daging pada
dirinya. Walhasil aku beserta adikku yang berdiri di sebelah beliau dianjurkan
untuk menimba ilmu di pesantren.
Sebelah ayahku,
adalah adik laki-laki pertamaku. Meski statusnya sebagai adik, kadang ia bahkan
seperti kakakku. Mempunyai adik seperti dia merupakan pelengkap yang sempurna.
Seringkali kami berdiskusi tentang masa depan kami, berandai- andai dengan
segudang harapan kami untuk membahagiakan orang tua kami.